KISAH MISTERI:Kegaiban Hukum Tuhan(3)

- 23 Oktober 2022, 11:30 WIB
Kisah misteri: kegaiban hukum tuhan bagian - 3 . Foto: Illustrasi. /portalsulut.pikiran-rakyat.com/
Kisah misteri: kegaiban hukum tuhan bagian - 3 . Foto: Illustrasi. /portalsulut.pikiran-rakyat.com/ /

Bermacam-macam lagi bisikan hati dipenuhi setan yang merayap ke dada Bunyamin, sehingga ia menuduh, mungkin secara kebetulan saja anaknya sembuh di tempat Pak Kokoh. Tidak ada kodrat gaib apa pun yang menyembuhkan Surata.

Walau pun Pak Kokoh tidak menopangkan harapan, agar Bunyamin meninggalkan sedikit penghargaan di pondok itu, sebagai tanda terima kasih karena anaknya sembuh, tapi kenyataan memang menjadi sangat tidak patut.

Ternyata Bunyamin, Safiah dan anaknya pergi begitu saja. Pergi tanpa perlu mengingat berapa juta rupiah uang yang telah mereka habiskan dulu guna mengobati anaknya kepada spesialis-spesialis lain.

Murid-murid dan pelatih silat jurus pengobatan pun menjadi heran dengan kejadian demikian. Lebih heran lagi, karena mereka melihat Pak Kokoh hanya tersenyum, sambil mempergesekkan kedua telapak tangannya.

‘’Inilah pasien dan hamba Allah yang paling tidak berterima kasih. Biarlah tidak kepada kita, tetapi kepada Tuhan ia harus membayarkan sesuatu,” ujar Pak Kokoh.

“Walau pun tidak berupa materi, setidaknya amalan, sebagai pernyataan tobat, dan menghargai kasih sayang Allah!’’

Biasanya, kalau pelatih silat atau muridnya sering mengungkit-ungkit yang demikian, kenyataan seperti yang diperlihatkan keluarga Bunyamin, Pak Kokoh marah.

Ia mengatakan, sesuatu kejadian yang menimpa diri orang lain dan yang menimpa diri kita sendiri, pasti ada hikmahnya di sisi Tuhan.

Seharusnya Surata dilengkapi dengan amalan ibadah yang harus dilakukannya, agar penyakitnya benar-benar sembuh menurut keridhaan Tuhan.

Tetapi, memang hanya orang bijaksana dan mengerti akan ilmu Allah lah yang dapat memahami qadha dan qadar yang turun dari Allah itu.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x