Film yang diadaptasi dari serial televisi Jadi Pocong karya Mandra ini, dibintangi oleh Acha Septriasa (sebagai Mumun), Dimas Aditya (Juned), Volland Humonggio ( Jefri ), Mandra ( Hussein), Beddu (Jack) dan sejumlah pemain lain.
Alkisah, Mumun sudah lama menjalin tali kasih dengan Juned. Antara keduanya, sudah taka da keraguan lagi. Keduanya pun sudah punya perasaan sama, sudah sama-sama OK. Namun manusia boleh saja berencana, tapi Tuhanlah yang memutuskan.
Sebelum menikah, sebuah kecelakaan yang mengenaskan membuat Mumun kehilangan nyawanya. Kecelakaan ini pun sangat mengguncang jiwa Juned, dia tidak dapat menerima kenyataan.
Dan selalu saja ada sebab yang menimbulkan akibat. Percaya atau tidak, Mumun yang tewas agaknya, membawa rasa penasaran sampai ke liang kuburnya.
Sialnya lagi – ini betul-betul hanya sebuah versi cerita dan menjadi kepercayaan sebagian rakyat terutama di desa– Husein si penggali kubur, abai dan lupa, tidak sempat melepas tali pocong Mumun sebelum jasad wanita itu diurug tanah.
-Baca Juga: Film Horor Pilihan FFWI 2022, Sekali Lagi tentang KKN di Desa Penari: Sinopsis
Jadilah Mumun sesosok hantu penasaran, yang selalu keluar menuntut agar tali pocongnya dibukakan.
Mumun menjadi pocong yang meresahkan dan membawa malapetaka bagi rakyat. Juned yang masih belum bisa melepas kepergiannya, tak terima dipanggil Pocong Mumun.
Pocong Mumun juga menghantui Mimin, saudara kembar Mumun, yang harus kembali ke rumah orangtuanya untuk mengobati kesedihan orang tua yang kehilangan Mumun.
Akankah Juned berusaha menghentikan semua ini? Bagaimana cara – menurut kepercayaan yang tidak rasional -- menyempurnakan pemakaman jenazah Mumun agar tidak ada teror lagi kepada warga ? Silakan saksikan sendiri. ***
Artikel Rekomendasi