Network
POSJAKUT -- Serial komedi 'Diary Putih Abu Abu' tayang perdana di platform MAXstream pada 6 Oktober lalu.
Serial web yang mengambil kisah keseharian grup vokal Putih Abu Abu ini resmi debut di industri seni peran yang tayang secara eksklusif di platform MAXstream.
Di serial ini personil Putih Abu-Abu yakni Karin, Cheryl, Alma, Intan, Taya, dan Reikhansa kebagian peran karakter diri mereka sendiri lewat arahan sutradara Hedy Suryawan.
Tayangan baru ini memiliki tema situasi komedi (sitkom) yang mengisahkan seputar persoalan-persoalan remaja. Dipastikan ada aksi lucu-lucuan dengan ikatan chemistry yang kuat di antara para pemeran di serial tersebut.
Baca Juga: Personil Grup Putih Abu Abu Ungkapkan Hal Ini Soal EP 'Tribute' yang Dirilis Mereka
Rumah produksi yang menayangkan serial ini memastikan aksi Putih Abu-Abu akan menghibur dan jadi tontonan menarik bagi para pecinta film di Indonesia.
CEO of Trinity Entertaintment Group Yonathan Nugroho mengatakan pihaknya menyiapkan sepuluh episode untuk serial yang tayang daring itu.
Tidak hanya menampilkan Putih Abu-Abu dan keseharian anak SMA yang penuh cerita unik, berbagai bintang kenamaan ikut terlibat dalam serial itu.
Para aktor yang terlibat sudah biasa tampil di serial komedi seperti Asri Welas, Ence Bagus, Mono Cocok, Ferry Maryadi, hingga aktor muda Gabriel Price.
Baca Juga: Putih Abu Abu Keluarkan EP 'Tribute' Khusus untuk Hormati Musisi Ini
Dalam debutnya di dunia seni peran, Putih Abu-Abu mengaku sempat canggung untuk berakting di konten yang memiliki jangkauan penonton lebih luas.
Meski demikian mereka semua berpendapat akhirnya jatuh cinta, bahkan merindukan kegiatan pengambilan gambar setelah kegiatan produksi selesai.
"Sempet canggung jelas ya, tapi alhamdulillah itu cuma terjadi di awal-awal karena setelah kita beradaptasi, terus tim produksinya juga seru-seru dan Om Hedy (Sutradara) ngemong kita banget jadinya kita terbiasa. Justru malah jadi kangen ya setelah selesai produksi," ujar Karin, salah satu personil Putih Abu-Abu.
Pendalaman karakter yang sebenarnya berbeda dengan sifat dasar dari tiap anggota pun sempat menjadi tantangan bagi para anggota Putih Abu-Abu.
Meski demikian di mata tim produksi, keenam gadis muda itu berhasil memerankan karakternya sesuai dengan porsinya.
Cheryl misalnya, harus mendalami karakter gadis tomboi namun sebenarnya di dunia nyata ia tak memiliki sikap seperti itu.
"Karakter aku di serial ini tomboi, padahal asli aku mah manja dan agak centil. Nah di karakter ini kan diminta tomboi itu suka kadang kebawa tuh manjanya. Jadi selama syuting tuh ditahan-tahan manjanya biar gak keluar," kata Cheryl.
Selain menunjukkan kemampuan berakting, Putih Abu-Abu tidak meninggalkan basisnya sebagai musisi dan juga menghadirkan karya musik dalam "Diary Putih Abu-Abu".
Baca Juga: Serial Original '12 Hari' Tayang di Vision+ Jangan Lewatkan Ya
Setidaknya ada dua konten musik orisinil yang ditampilkan dan bisa dinikmati dalam serial web "Diary Putih Abu-Abu".
Ditambahkan General Manager Digital Content Creation MAXstream Suryanda Stevanus bahwa serial web "Diary Putih Abu- Abu" akan menggaet banyak penonton.
Diharapkan semua akting-akting itu akan menjadi salah satu alternatif hiburan menarik khususnya konten komedi di Tanah Air.
Serial ini merupakan kerja kolaborasi sekaligus wujud komitmen Telkomsel melalui MAXStream dalam mendukung kemajuan sektor industri kreatif Tanah Air dengan memberikan ruang berkarya bagi talenta kreatif lokal agar dapat lebih berdaya," ujar Suryanda.
"Diary Putih Abu-Abu" akan hadir setiap minggunya tepatnya di hari Kamis sejak dirilis pada 6 Oktober lalu.***
Artikel Rekomendasi