Network
Kakak laki-lakinya, Jodie, sempat muncul kembali dan hanya untuk memberi tahu dia bahwa ibu mereka meninggal sebelum dia dapat menyatukan kembali anak-anaknya. Jodie berjanji untuk mengunjungi Kya kembali ketika dia bisa.
Suatu ketika Kya menolak perhatian Chase yang kembali dan nampak gigih ingin berada di sisinya. Bahkan Kya berhasil melawan upaya pemerkosaan Chase terhadap dirinya. Kya bersumpah untuk membunuhnya jika dia tidak meninggalkannya sendirian. Ancaman itu terdengar oleh seorang nelayan.
Begitulah, suatu hari Chase kembali dan merusak rumah Kya yang saat itu bersembunyi di semak-semak. Tak lama, selang beberapa hari, Chase ditemukan tewas di dasar menara api tempat ia jatuh.
Tak ada jejak apa pun dari si pembunuh, agaknya rawa belumpur yang membanjiri dasar menara ketika air pasang naik menghancurkan jejak-jejak itu, dan tak ada sidik jari yang ditemukan di menara.
Kya didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan dinilai oleh warga kota yang mencurigakan.
Meskipun mengetahui Kya telah bertemu dengan penerbit buku di Greenville pada saat itu, polisi dan jaksa berspekulasi Kya bisa saja menyamar dan membuat perjalanan bus pulang-pergi semalam ke Barkley Cove, memikat Chase ke menara selama singgah singkat, dan membunuhnya.
-Baca Juga: Yang Hobbi Khayalan Ilmiah, Saksikan Film The Humanity Bureau di Trans TV Malam ini
Tetapi dengan hanya teori yang tidak berdasar, kalung yang hilang, dan kesaksian nelayan, Kya dinyatakan tidak bersalah dalam persidangannya tahun 1969.
Akhir kisah, Kya dan Tate menghabiskan sisa hidup mereka bersama. Kya menerbitkan buku-buku alam bergambar, dan sering dikunjungi oleh Jodie dan keluarganya.
Bertahun-tahun kemudian, Kya berusia 70-an, berperahu melalui rawa, ketika dia membayangkan melihat ibunya kembali ke kabin.
Artikel Rekomendasi