Network
POSJAKUT -- Yang hobbi khayalan fiksi ilmiah, dapat menyaksikan film The Humanity Bureau pada Bioskop Trans TV, Sabtu malam 17 September 2022, pukul 23.30 WIB.
Film ini, sebuah thriller fiksi ilmiah berlatar tahun 2030, yang melihat dunia dalam keadaan resesi ekonomi permanen dan menghadapi masalah lingkungan serius sebagai akibat dari pemanasan global.
Film yang dirilis tahun 218 ini disutradarai Rob W. King dengan penulis skenario
Dave Schultz.
Menampilkan bintang-bintang yang cukup menjadi jaminan mutu film ini seperti Nicolas Cage yang berperan sebagai Noah Kross, Ada Sarah Lind ( memerankan Rachel Weller), Ada Hugh Dillon (sebagai Adam Wewstinghouse, dan Jakob Davies (Lucas Weller).
Berdurasi 1 jam 34 menit, sesuai judulnya film ini berkisah tentang sebuah lembaga yang diberi nama Biro Kemanusiaan. Mottonya adalah mengatasi krisis iklim dan masalah ekonomi yan ditimpa krisis berkepanjangan atau permanen.
-Baca Juga: Berikut Sinopsis Film 'Dark Water' Teror Keluarga di Sebuah Apartemen, Thriller!
Biasa, sering terjadi, sebuah tujuan mulia dicapai atau diusakan dicapai dengan cara-cara tidak mulia alias tercela, penuh perhitungan untung-rugi yang melihat masalah hitam-putih.
Di balik namanya yang memberi tempat terhormat kepada manusia atau atas nama kemanusiaan, "Biro Kemanusiaan" yang dibentuk pun, demi dalih tujuan yang mulai tadi, lalu melakukan pekerjaan yang tiada kemuliaan sama sekali.
Biro ini bekerja untuk mengindentifikasi warga Amerika Serikat yang dianggap tidak berguna, tidak efisien, kemudian diasingkan ke wilyah yang bernama New Eden.
Noah Kross adalah agen Biro Kemanusiaan yang menangani deportasi Chester Hills, mantan gubernur Colorado, yang sekarang hidup dalam kesengsaraan. Chester Hills ditanya Kross, mengapa dia ingin tinggal dalam kemelaratan daripada dipindahkan ke Eden Baru, Chester Hills mengatakan dia tahu "kebenaran".
Antara Kross dan Chester terjadi tembak menembak, Kross membunuh mantan gubernur itu untuk membela diri.
-Baca Juga: Pembunuh Bayaran Diburu Pembunuh, Saksikan The Hunter's Prayer Malam ini di Trans TV
Kross mengevaluasi seorang ibu tunggal, Rachel Weller, dan putranya, Lucas. Ibu dan anak ini lebih ingin tinggal daripada pergi ke New Eden.
Penolakan Rachel terhadap relokasi dan "kebenaran" yang diklaim Chester Hills memotivasi Kross untuk menyelidiki New Eden.
Di suatu pagi, Kross melihat para petugas Biro datang bergegas masuk untuk menjemput Rachel dan Lucas. Rachel disandera oleh Adam. Tapi Lucas berhsil menembak Adam di matanya dengan pistol BB dan mereka melarikan diri.
Mereka berkendara ke pompa bensin; Kross tidak dapat membeli bensin karena kartunya telah dibatalkan. Kross menuntut gas di bawah todongan senjata. Ketika ditanya oleh pemiliknya apakah Kross adalah seorang pria keluarga, dia mengatakan dia "berusaha menjadi".
Pemilik membantu dalam penerbangan mereka dengan menabrakkan truknya ke kendaraan Biro mengejar yang Kross.
Kembali di Biro, Adam ditegur karena gagal menghentikan Kross.
Kross telah mengetahui kebenaran dan berusaha menyelamatkan Lucas dan Rachel.
Selama penerbangan mereka, Kross menukar kendaraan Bironya dengan station wagon yang tidak bertanda dan mengetahui tentang seorang pria yang mungkin tahu jalan ke utara.
Ketika mereka menemukan pria itu, mereka mengetahui bahwa jalan utara ke Kanada sangat disinari dan tidak ada orang yang pernah pergi kembali. Ketika dia bersikeras, pria itu memberikan Kross penghitung Geiger, alat yang mengukur radiasi, dan tablet yodium yang menyerap radiasi.
-Baca Juga: Berikut Sinopsis Film 'Dark Water' Teror Keluarga di Sebuah Apartemen, Thriller!
Di sepanjang jalan, mereka melihat drone lalu lalang mencari Kross. Keadaan yang menjadikan kelelahan dan frustrasi menunggu,
menimbulkan pertengkaran antara Kross dan Rachel bertengkar.
Kross mengungkapkan bahwa dia mengenal Rachel Weller yang sebenarnya, dan wanita yang ada di hadapannya ini bukanlah Rachel Weller sebenarnya.
Bertahun-tahun yang lalu dalam penyelidikan Biro, Kross dan Rachel yang asli mengandung seorang anak, yang adalah Lucas. Ketika kelaparan melanda, Rachel mencoba menjual Lucas.
Amanda, tetangganya, berdebat tentang hal ini dan perkelahian itu berakhir dengan kematian Rachel. Amanda kemudian mengambil identitas Rachel dan mengangkat Lucas sebagai miliknya.Itulah sekelumit kisah Rachel Weller (palsu) dan Lukas yang ternyata anak Noah Kross sendiri.
Ketiganya terus menghindari pengejaran Biro dan akhirnya berhasil mencapai pembangkit listrik tenaga nuklir. Hasil penghitung Geiger yang mereka bawa mengungkapkan, bahwa tidak ada radiasi. Ancaman radiasi adalah taktik menakut-nakuti untuk mencoba mencegah orang melarikan diri ke utara.
Akhirnya di perbatasan, orang-orang Biro dapat mengejar Kross. Di sini Adam menembak Rachel. Adam juga menuntut sebuah kartu memori penting kepada Kross.
-Baca Juga: Berikut Sinopsis Film 'Ngeri-Ngeri Sedap' yang Masuk Ajang Oscar 2022, Begini Bocorannya
Kross setuju untuk memberi Adam kartu memori yang diinginkan, selama Lucas bisa pergi. Lucas melarikan diri dan Kross memberi Adam kartu memori itu, yang ternyata setelah dipindai Adam isinya kosong.
Adam menembak Kross dan Lucas berlari kembali. Pada saat itu, polisi Kanada menembak anggota Biro tersebut dan menangkap Lucas, hanya menyisakan Agen Porter untuk melarikan diri.
Mereka menemukan bahwa kartu memori yang sebenarnya ada di kaki kelinci yang pernah diberikan Kross kepada Lucas sebagai hiburan.
Kartu memori itu kemudian menyebarkan rekaman yang mengungkapkan New Eden adalah i kamp kematian. Rekaman yang tersebar, atau viralini kemudian memicu revolusi melawan Biro, menjerumuskan seluruh negeri ke dalam perang saudara.
Seluruh personel dan direktur Biro Kemanusiaan hanya bisa menyaksikan tanpa daya saat mereka kehilangan kendali atas penduduk dan harus berjuang untuk hidup mereka mulai sekarang. Porter disergap oleh pemberontak bersenjata di jalan dan ditembak mati. Lucas akhirnya bisa mengunjungi danau yang digunakan Kross untuk memancing.***
Artikel Rekomendasi