NHK Sebut Insiden Penembakan Shinzo Abe Pembunuhan Pertama Sejak Zaman Militerisme Tahun 1930

- 9 Juli 2022, 14:15 WIB
Shinzo Abe
Shinzo Abe /Dokumen Pribadi

POSJAKUT – Lembaga penyiaran Jepang NHK sebut insiden penembakan yang menewaskan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe merupakan kasus pertama sejak zaman militerisme di negeri itu.

Terbunuhnya Abe merupakan pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.

Aksi brutal itu dikecam Perdana Menteri Fumio Kishida. Ia  mengutuk penembakan itu.

Rakyat Jepang dan sejumlah pemimpin dunia terkejut atas insiden penembakan yang menewaskan Shinzo Abe.

Baca Juga: Dalang di Balik Pembunuhan Mantan PM Jepang Shinzo Abe, Pernah Jadi Tentara Angkatan Laut!

Pasalnya selama ini Jepang dikenal sebagai negara yang jarang terjadi kekerasan politik serta ketatnya kontrol senjata.

"Serangan ini adalah tindakan brutal yang terjadi selama pemilihan, dasar dari demokrasi kita, dan benar-benar tidak dapat dimaafkan," kata Kishida.

Perdana Menteri Inggris yang baru saja mengundurkan diri Boris Johnson mengaku sangat terkejut dan sedih mendengar serangan keji terhadap Shinzo Abe.

"Doa saya bersama keluarga dan orang-orang terkasihnya," ujar dia.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dinyatakan Meninggal Pukul 17.03 Waktu Setempat Akibat Tembakan di Leher

Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Jokowi juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Shinzo Abe.

Diketahui mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia usai tertembak di bagian dada sebelah kiri saat kampanye di Kota Nara, Jepang Jumat Pagi 8 Juli 2022.

Dilansor Antara dari laporan TBS Television, Abe terkena tembakan di bagian kiri dadanya dan juga di bagian leher.

Sebelumnya, stasiun penyiaran NHK mengatakan bahwa Abe tampaknya ditembak dengan senapan dari belakang oleh seorang pria.

Baca Juga: ITZY Didapuk Jadi Artis Pendatang Baru Terbaik Versi Oricon Jepang

Kantor berita Kyodo dan mengatakan jantung Abe tampaknya berhenti berdetak ketika tokoh berusia 67 tahun itu dilarikan ke rumah sakit.

NHK menyebutkan bahwa sejumlah tembakan terdengar dan kepulan asap putih terlihat ketika Abe sedang menyampaikan pidato.

Kala itu, Abe tengah kampanye dalam rangka pemilihan senator atau anggota majelis tinggi, di luar sebuah stasiun kereta api di kota kawasan barat.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo dan Mantan Wapres JK Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Mantan PM Shinzo Abe

Seorang wartawan NHK melaporkan dari lokasi kejadian bahwa mereka mendengar dua tembakan berturut-turut saat Abe berpidato.

Abe tertembak pada sekitar pukul 11.30 waktu setempat (pukul 09.30 WIB).

Abe menjabat perdana menteri selama dua periode dan menjadi perdana menteri dengan masa jabatan terpanjang.

Ia mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada 2020 karena kondisi kesehatan.***

Editor: Fenty Ruchyat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah