BURUNG PAK CAMAT
POSJAKUT - Seorang Camat di satu daerah di Pulau Jawa, punya kegemaran memelihara burung. Jenisnya bermacam-macam.
Di suatu pagi, burungnya hilang semua. Merasa ulah si maling sudah keterlaluan, Pak Camat berencana untuk membawa masalah tersebut ke acara pertemuan warga se Kecamatan.
Sekitar 400 warga hadir. Ada bapak-bapak dan Ibu-ibu. Pak Camat pun memulai acaranya, dan setelah bicara panjang lebar soal moral, Pak Camat bertanya:
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Breaking News dari Joe Biden di Amerika
"Siapa yang punya burung, ayo berdiri..??"
Semua bapak bapak yang hadir segera berdiri.
Pak Camat buru-buru berkata:
"Bukan itu maksud saya. Maksud saya adalah siapa yang pernah melihat burung?"
Seluruh ibu-ibu berdiri...
"Wah gawat", pikir Pak Camat. Dengan muka merah dia berkata :
"Maksud saya siapa yang pernah lihat burung bukan miliknya...??"
Separuh wanita berdiri..
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Rezeki Saat Tidak Terduga di Rumah Duka
Muka Pak Camat makin merah dan merasa serba salah sehingga makin gugup. Segera berkata lagi :
"Maaf sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya. Maksud saya itu siapa yang pernah melihat burung saya?"
Segera 5 wanita berdiri...
Pak Camat langsung lari pontang-panting karena dikejar Bu Camat dengan tangan mengepal.....
Itulah contoh bahaya salah persepsi dalam komunikasi. Ingat, hati-hati berkata-kata supaya tidak salah persepsi. ***
Artikel Rekomendasi