Satria Dewa: Gatotkaca Rampung Siap Tayang dengan Biaya Produksi Rp24 Miliar

- 17 Mei 2022, 15:15 WIB
Satria Dewa Gatotkaca Rilis  Trailernya, Hanung Bramantyo Berfoto Bersama Pemeran Utamanya
Satria Dewa Gatotkaca Rilis Trailernya, Hanung Bramantyo Berfoto Bersama Pemeran Utamanya /Instagram @hanungbramantyo/

 

POSJAKUT — Sutadara  Hanung Bramantyo telah merampungkan film "Satria Dewa: Gatotkaca".

Biaya produksi film tentang superhero lokal itu kabarnya lumayan menyedot biaya.

Fim yang teasernya tayang akhir pekan lalu itu diketahui memakan biaya produksi hingga lebih dari Rp20 miliar.

Membuat film pahlawan super memang membutuhkan biaya yang cukup besar.

Baca Juga: NCT 127 Konser di Tokyo 5 Hari Lagi, Tandai Tur Dunia Tiga Kota Salah Satunya Disiarkan Live!

Terlebih bila menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) dan visual effect yang sangat detail.

Meski demikian, Hanung membocorkan bahwa film ini memakan biaya Rp20 miliar-Rp24 miliar.

Namun ia menyebut biaya produksi itu masih murah dibandingkan dengan film pahlawan super lain.

"Budget-nya sekitar Rp20 miliar sampai Rp24 miliar. Jadi kalau ada orang bilang ini budget-nya Rp80 miliar itu enggak benar. Enggak ada separo-separonya budget film superhero yang ada, bahkan yang ada di Indonesia," ujar Hanung.

Ia  mengatakan dalam membuat film pahlawan super tidaklah mudah, dibutuhkan support system yang cukup kuat, di antaranya CGI dan efek 3D.

Baca Juga: Katy Perry Isi Suara Melody, Penyanyi Pemalu di Film Musikal Jeremy Zag

Kekuatan CGI dan efek 3D bertujuan untuk membangun imajinasi penonton akan pertempuran epik seperti yang sering digambarkan oleh Disney dan Marvel Studio.

Menurut Hanung, jika kedua hal tersebut tidak kuat dan intens, maka penonton film pahlawan super akan kecewa dan lebih memilih menyaksikan film dari luar negeri.

"Makanya saya bekerja sama dengan Lumine Studio, dengan Mas Andi sebagai komandonya di situ, itu betul-betul pada saat kita men-development ini, saya sudah membayangkan bahwa saya pengin ini kejadian seperti ini, kekuatan supernya bisa terwujud seperti ini," katanya.

"Jadi, Mas Andi betul-betul memberikan support. Kalau enggak ada itu, kita bubarlah. Enggak bisa mewujudkan gagasan kita. Dan anak-anak sekarang enggak akan mungkin bisa kerangkul itu semua," lanjut Hanung lagi.

Hanung juga mengatakan bahwa Gatotkaca yang ditampilkan dalam filmnya merupakan perwujudan yang lebih modern dari cerita klasiknya.

Baca Juga: Katy Perry Isi Suara Melody, Penyanyi Pemalu di Film Musikal Jeremy Zag

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x