Tertinggal Dua Angka dari China, Tim Merah Putih Main Santai Tanpa Beban di Perempat Final Uber Cup 2022

- 12 Mei 2022, 11:15 WIB
Tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi kalah dari tunggal China Chen Yufei di partai pertam perempat final Piala Uber 2022
Tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi kalah dari tunggal China Chen Yufei di partai pertam perempat final Piala Uber 2022 /Instagram @badminton.ina

POSJAKUT – Tim Uber Merah Putih tertinggal dua angka dari China di babak perempat final turnamen Piala Uber Cup 2022.

Indonesia yang maju ke perempat final sebagai runner up Grup A dengan 90 persen pemain muda harus berjuang menghadapi tim kuat China untuk menjadi semifinalis.

Kini Bilqis Prasista tengah berjuang menghadapi peringkat 9 dunia He Bing Jiao di partai ketiga.

Dua laga sebelumnya yakni Komang Ayu Cahya Dewi dan pasangan ganda Febriana Dwi Puji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus mengakui keunggulan lawan-lawan yang peringkatnya jauh di atas mereka.

Baca Juga: Jalankan Strategi Berbeda, Indonesia Ubah Formasi Hadapi Jepang di Penentuan Juara Grup A Piala Uber 2022

Indonesia lolos ke babak delapan besar sebagai runner-up Grup A, sedangkan China hadir di pool terbawah setelah menduduki status juara Grup B.

"Hasil undian Piala Uber Indonesia bertemu China di perempat final. Kami akan berjuang, tidak perlu memikirkan apa-apa terlebih dulu. Dengan sekitar 90 persen tim kami diisi pemain muda, akan memudahkan kami untuk tampil tanpa beban dan berusaha menikmati pertandingan saja," kata manajer tim Piala Thomas-Uber Hendro Santoso.

Pranata undian perempat final Piala Uber 2022 dibagi menjadi juara dan runner-up grup.

Oleh Federasi Badminton Dunia (BWF), para juara grup yang terdiri dari Jepang, Korea Selatan, Thailand dan China langsung diposisikan menempati empat pool yang tersedia.

Baca Juga: Tim Indonesia Maju ke Perempat Final Turnamen Piala Uber Cup 2022 Usai Cukur Jerman 5-0

Empat posisi yang masih kosong, diisi oleh tim-tim runner-up, yaitu Indonesia, Taiwan, Denmark, dan India.

Selanjutnya, keempat negara ini diundi oleh perwakilan panitia dan anggota BWF di Impact Arena Bangkok.

"Sebagai runner-up Grup A, sejak awal saya sadar Indonesia akan bertemu tim-tim kuat yang menjadi juara grup. Jadi tidak masalah. Karena itu, siapa pun lawannya akan kami hadapi," tutur Hendro.

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x