NCT Dream Rilis Glitch Mode, Mark Sebut Grupnya Makin Matang dengan Lagu-lagu Dansa dan Hip-hop

- 29 Maret 2022, 14:30 WIB
NCT Dream meluncurkan album baru 'Glitch Mode' yang meraih rekor penjualan lebih dari dua juta keping.
NCT Dream meluncurkan album baru 'Glitch Mode' yang meraih rekor penjualan lebih dari dua juta keping. /Youtube NCT Dream

POSJAKUT --  NCT Dream rilis  "Glitch Mode" pada Senin 28 Maret lalu tandai aktif dan makin matangnya grup itu pasca peluncuran album terakhir tahun lalu.

Album baru ini berisi 11 lagu yang menggambarkan sebagai sebuah album lebih tinggi dari album sebelumnya.

Salah satu member NCT Dream, Haechan, menyebut lagu utama adalah lagu dansa dan hip-hop.

Lagu utama "Buffering (Glitch Mode) adalah lagu dansa berbasis hip-hop dengan hook dan nyanyian yang membuat ketagihan.

Baca Juga: NCT 127 Bersiap Gelar Konser di Jepang, Ada Tiga Kota Pilihan Mereka, Ini Dia!

“Lagu ini, akan terus ingin Anda dengar,” jelas Haechan.

Sang vokalis melanjutkan dengan mengatakan komposer memberikan lagu yang paling cocok dengan konsep NCT Dream.

Contohnya seperti judulnya, istilah “buffering” digunakan untuk mengibaratkan bagaimana seseorang melakukan buffer ketika melihat kekasihnya.

Personil lainnya Mark, berpartisipasi dalam menulis lirik untuk pembuatan rap.

Sang maknae alias personel termuda, Jisung menimpali, dia mengatakan, “Koreografinya menunjukkan bagaimana kita buffer, dan gerakan tariannya mudah diikuti."

Baca Juga: NCT Dream Gelar Konser Daring, Bongkar Habis Album Terbaru Glitch Mode, Catat Tanggalnya ya!

Sementara itu soal video musik untuk lagu, Chenle menuturkan keseluruhan alur cerita yakni tentang bagaimana kesalahan akibat jatuh cinta.

Hal itu juga mengisyaratkan setiap rekannya memainkan dua peran dalam video musik yakni seorang karyawan toko game dan seorang dewa asmara.

Renjun menyela, mengatakan "buffering" dalam video musik diambil dengan membuat musik 0,5 kali lebih cepat dari lagu aslinya. Dia dan rekan-rekannya menari mengikuti lagu dua kali lebih cepat.

Terlepas dari judul lagu, penyanyi rap grup yakni Mark, Jaemin, Jisung dan Jeno mendaftarkan diri mereka sebagai penulis lirik di album.

Keempatnya menulis untuk lagu “It’s Yours,” “Replay,” “Never Goodbye” dan “Saturday Drip” sebagai lagu unit rap.

Baca Juga: Chenle NCT Alami Cedera Kaki, Absen Latihan Jelang Comeback Akhir Maret Nanti

Kali ini, NCT Dream beralih dari konsep remaja ke tampilan yang dewasa.

Haechan mengatakan ingin menunjukkan grupnya telah lebih matang dari album sebelumnya, dan seperti yang terlihat di foto konsep, konsep keseluruhan album cocok dengan irama lagu.

Ketika ditanya tentang perubahan bertahap yang telah dilalui NCT Dream sejak debutnya melalui “Chewing Gum,” Jaemin berpendapat grupnya telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengarsipkan konsep remajanya.

“Kami sudah mencurahkan begitu banyak usaha, dan kami bisa berkembang karena NCTzen, meskipun kami masih seperti anak kecil saat bermain,” ujar dia sambil tertawa dan berterima kasih kepada para penggemar.

Baca Juga: NCT Dream Kembali Ramaikan Dunia dengan Album Glitch Mode Bulan Depan!

Kemudian, karena konsep grup telah mengalami perubahan besar dari remaja menjadi dewasa, Mark menggambarkan NCT Dream sebagai grup yang terus menuju matang.

“Aku pikir ini menggambarkan warna musik kami karena banyak orang telah melihat kami tumbuh selama bertahun-tahun," ujsr Jaemin.

Mark menambahkan bahwa kematangan grupnya tercermin dalam Glitch Mode.

"Musik kami. 'Glitch Mode' sesuatu yang berbeda dari 'Hot Sauce,' dan pola pikir kami telah matang. Berjuang untuk hal-hal baru -- ini adalah sesuatu yang paling menggambarkan warna kami," papar Mark.***

Editor: Fenty Ruchyat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x