POSJAKUT -- Grup Band lawas asal Swedia ABBA berhasil menuntaskan gugatan mereka terhadap band cover Inggris yang memakai nama Abba Mania tanpa izin.
Karena menggunakan nama tanpa izin, sebuah band cover Inggris bernama Abba Mania digugat grup ABBA pada 3 Desember 2021.
Gugatan diajukan ke Pengadilan Distrik AS di Manhattan.
Baca Juga: BTS Memborong Penghargaan Musik di 2021 People's Choice Awards
ABBA menuduh manajer Abba Mania melakukan "perilaku parasit dan itikad buruk" karena membuat penggemar berpikir ABBA mempromosikan Abba Mania.
Pada gugatan itu, ABBA menuduh band tersebut menolak permintaan untuk mengubah nama dan nama di laman resmi, atau menulis "ABBA Tribute" sehingga tidak menimbulkan kebingungan publik.
Dikutip dari Reuters, gugatan pelanggaran hak cipta selesai setelah mereka mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Rekomendasi Lagu BTS dari Berbagai Genre Musik yang Perlu Kamu Dengarkan
Salah satu dari pengacara grup tersebut mengatakan kepada Billboard bahwa Abba Mania akan berhenti menggunakan nama tersebut.
Pengacara ABBA dan Polar Music International AB, yang mengurusi bisnis ABBA, belum berkomentar.
Abba Mania mempromosikan diri sebagai "The Original Tribute from London's West End!"
Baca Juga: Top 5 Lagu Kpop Paling Banyak Disukai di Platform Musik Melon Tahun 2021
Dalam laman mereka, tertulis "Abba Mania tidak berhubungan, berafiliasi, atau didukung oleh Polar Music atau ABBA."
Didirikan pada 1972, ABBA telah menjual sekitar 385 juta kopi, termasuk lagu "Waterloo", "Dancing Queen" dan "The Winner Takes It All". Lagu-lagu dari grup tersebut jadi basis dari musikal Broadway dan dua film.
ABBA pada November lalu merilis album pertamanya dalam kurun 40 tahun, "Voyage", dan berencana menggelar pertunjukan dengan avatar digital anggota-anggotanya dalam penampilan era 1970-an.***
Artikel Rekomendasi