Mulai Besok Pecinta Film Korea Bisa Nikmati "Decision to Leave" Tayangan Baru Pernah Hadir di Cannes

14 Juli 2022, 19:30 WIB
Decision to Leave /CJ Entertainment/

POSJAKUT – Besok penggemar film-film Korea akan bisa menikmati tayangan baru yang pernah diputar di Festival Cannes.

Film Korea "Decision to Leave" akan ditayangkan di Indonesia mulai 15 Juli 2022.

Dilansir Antara, Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) sebelumnya menggelar penayangan perdana film "Decision to Leave"  pada 12 Juli lalu.

"Premier ini diadakan sehubungan dengan tingginya minat warga Indonesia terhadap film Korea, serta dalam rangka merayakan kemenangan film 'Decision to Leave' atas penghargaan kategori Sutradara Terbaik di Festival Film Internasional Cannes ke-75," kata KCCI, Kamis 14 Juli 2022.

Baca Juga: Julius Onah Segera Produksi Film Captain America 4, untuk Marvel Studios

Film berdurasi 138 menit ini berkisah tentang seorang pria jatuh dari puncak gunung & tewas.

Detektif yang bertanggung jawab, Hae-Joon (Park Hae-il) menemui istri korban, Seo-rae (Tang Wei).

"Saya khawatir ketika dia tidak kembali dari gunung, berpikir dia mungkin akan mati pada akhirnya," kata Seo-rae.

Seo-rae tidak menunjukkan tanda kegelisahan atas kematian suaminya.

Baca Juga: Netflix Korea Rilis Ragam Variety Baru yang akan Tayang 2022-2023

Dengan perilakunya yang sangat berbeda dengan kerabat berduka, polisi mencurigainya sebagai tersangka.

Hae-joon mulai menginvestigasi Seo-rae dan dalam pengintaiannya Hae-Joon merasa dirinya perlahan-lahan mulai tertarik.

Film ini dibuat oleh sineas Korea Selatan Park Chan-wook setelah terakhir membuat "The Handmaiden" (2016).

Baca Juga: Fakta “Money Heist: Korea - Joint Economic Area, Suguhkan Hal Menarik dari Film Adaptasinya

Film misteri, kriminal dan drama romantis ini juga dibintangi oleh Go Kyung-pyo, Park Yong-woo, dan Lee Jung-hyun.

Jung Hyun sebelumnya membintangi film pendek horor Park Chan-wook "Night Fishing" (2011).

Park ikut menulis naskah untuk film terbarunya dengan Jeong Seo-kyeong, seorang kolaborator yang sering membantu menulis "I'm a Cyborg, but that's OK" (2006), "Thirst" (2009), dan "The Handmaiden" (2016).***

Editor: Fenty Ruchyat

Sumber: Antara

Terkini

Terpopuler