POSJAKUT – Serial original Netflix "Stranger Things" telah kembali dengan musim keempatnya yang tampilkan beberapa hal menarik.
Berikut sejumlah hal menarik dari serial populer itu yang menimpa Eleven dan kawan-kawannya.
Dikisahkan usai Pertempuran Starcourt yang berdampak pada kehancuran kota Hawkins di musim ketiga, semua bisa ikuti kelanjutan kisah Eleven (Millie Bobby Brown) dan kawan-kawannya.
Sejumlah hal menarik seputar "Stranger Things 4" yang dilansir Antara, diantaranya:
Baca Juga: Libur Lebaran Netflix Siapkan Sejumlah Drakor, Ada The Sound of Magic dan Stranger Things
Musim keempat menjadi musim tergelap
Dalam trailer yang dirilis bulan lalu, penonton dapat melihat nuansa yang lebih gelap seperti tampilan monster baru maupun latar sebuah rumah tua yang mengerikan.
Selain itu Geng Hawkins akan menghadapi bahaya yang lebih mencekam di musim keempat.
Hal ini pun dikonfirmasi oleh Noah Schnapp yang berperan sebagai Will Byers.
Ia menyebut 'Stranger Things' semakin besar dan semakin gelap di setiap musimnya.
Dan itu menurutnya, adalah hal yang lumrah untuk disampaikan.
“Namun ketika saya menyaksikan musim terbaru ini, saya ketakutan di beberapa bagian. Musim ini benar-benar lebih gelap dan lebih seram," katanya.
Maya Hawke yang berperan sebagai Robin Buckley juga mengungkap hal serupa.
Selain lebih gelap, musim ini juga lebih besar dalam hal hubungan dan dinamika.
"Ada banyak jalan cerita dan detail yang saling berhubungan. Rasanya cakupannya lebih luas," kata Hawke.
Dampak pertempuran Starcourt
Baca Juga: Stranger Things Musim Keempat Tayang di Netflix, Ini Bocorannya
Musim keempat akan mengambil latar enam bulan setelah pertempuran Starcourt.
Eleven dan kawan-kawan kini hidup terpisah dan harus menghadapi berbagai kerumitan masa SMA.
Namun, sebuah ancaman supernatural baru yang mengerikan mendadak muncul dan mungkin menyimpan kunci bagi berakhirnya dunia Upside Down.
Aktor Gaten Matarazzo yang memainkan Dustin Henderson berkomentar mengenai apa yang terjadi dalam kurun waktu enam bulan tersebut.
"Kami memulai masa SMA tanpa kehadiran beberapa teman baik kami. Ini adalah masa transisi bagi kami. Tidak hanya berurusan dengan hal-hal biasa seperti menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, namun juga mencoba mengatasi segala sesuatu yang telah terjadi selama enam bulan terakhir," ujar Henderson.***