POSJAKUT – Film DC Comics terbaru dari "The Batman" sukes ditayangan perdananya pekan ini.
Namun The Batman juga dapat peringkat PG-13 dari Motion Picture Association (MPA).
Dilansir Variety, peringkat PG-13 diberikan oleh MPA lantaran film dari Robert Pattinson ini mengandung kekerasan.
Selain itu film ini mengandung pesan kuat akan konten sarkas, konten narkoba, bahasa yang kasar, dan beberapa materi sugestif.
Baca Juga: The Batman Catat Rekor Box Office Amerika Geser Spiderman No Way Home, Raih Rp1,8 T di Akhir Pekan!
Sumber yang dekat dengan film mengatakan bahwa "The Batman" yang lebih didasarkan pada kenyataan daripada adaptasi DC, bisa mendapat PG-13 dibanding R atau Restrcted (terbatas).
Mengapa? Karena film Matt Revees ini memiliki bahasa yang kotor atau vulgar berlebihan.
Selain itu, sepanjang film juga lebih banyak adegan aksi yang intens.
Aksi gelut yang sering nampak dibandingkan penembakan atau penusukan tanpa ampun.
Peringkat PG-13 yang disematkan pada "The Batman" merupakan hal yang wajar, sebab trilogi "The Dark Knight" dari Christopher Nolan yang sangat suram juga mendapat hal yang sama.
Baca Juga: Alfred ala Andy Serkis Curahkan Perhatian untuk Bruce Wayne, Hubungan Rumitnya dengan Batman
Diketahui PG-13 merupakan.peringkat MPA bagi film yang kurang layak untuk anak-anak.
PG-13 artinya Parental Guidance 13 Years atau peringatan keras untuk orang tua untuk dampingi anak di baqah 13 tahun.
Sedangkan peringkat R atau Restricted berarti teebatas untuk usia 17 tahun dengan kawalan orang tua.
MPA membuat peringkat untuk bisa dikonsumsi sesuai umurnya. Urutannya yakni G (untuk umum), PG-13, R, NC-17 (diatas 17 tahun).
Namun ada obrolan internal di Warner Bros. bahwa perbuatan main hakim sendiri Pattinson bisa menjadi adaptasi "Batman" dengan peringkat R pertama karena nadanya yang gelap.
Baca Juga: Film The Batman Catat Rekor Box Office Korea Selatan, 192 Ribu Tiket Terjual di Hari Pertama!
Di masa lalu, ketua Warner Bros. Picture Group Toby Emmerich telah menyatakan keinginannya untuk membedakan DC dari Marvel Cinematic Universe yang relatif ramah keluarga.
Ini telah berhasil mengingat beberapa film DC mendapat peringkat R seperti "The Suicide Squad" dari James Gunn, "Joker" yang menampilkan Joaquin Phoenix dan "Birds of Prey" Margot Robbie.
Dari perspektif box office, peringkat PG-13 bisa menjadi perbedaan antara puluhan juta dolar.
Meskipun visi R-rated dari sutradara Todd Phillip yang mengganggu untuk "Joker" tidak mencegah film mendapat banyak keuntungan.
Hal ini membatasi penonton bioskop di bawah usia 17 tahun kemungkinan berkontribusi pada kekurangan box office untuk "The Suicide Squad" dan "Birds of Prey".
Disutradarai oleh Matt Reeves, "The Batman" berpusat pada hari-hari awal Bruce Wayne memerangi kejahatan.
Dalam mengejar keadilan, Batman mengungkap korupsi di Gotham City saat mengejar Riddler, seorang pembunuh berantai yang diperankan oleh Paul Dano.
Film ini juga dibintangi Zoe Kravitz sebagai Catwoman, Andy Serkis sebagai kepala pelayan Batman Alfred Pennyworth.
Ada juga Colin Farrell sebagai penguasa kejahatan yang sedang naik daun yang dikenal sebagai Penguin, dan Jeffrey Wright sebagai kepala polisi Kota Gotham James Gordon.***