Diharapkan Memberikan Kesejahteraan bagi Warga Sleman, Ini Penampakan Kawasan Eduwisata Nara Kupu Kupu Jogja

- 6 November 2022, 13:30 WIB
Nara Kupu-kupu Jogja, Kawasan Eduwisata baru di Sleman
Nara Kupu-kupu Jogja, Kawasan Eduwisata baru di Sleman /

 


POSJAKUT -- Sleman miliki destinasi wisata baru yang jadi sumber pendapatan warga sekitar.

Kawasan Eduwisata Nara Kupu Jogja (NKJ) yang terletak di kaki gunung Merapi, tepatnya di Pandanpuro, Hargobinangun, Sleman, Jawa Tengah ini bakal menjadi sumber pencaharian warga sekitar.

Destinasi wisata NKJ yang baru saja diresmikan pembukaannya pada  Sabtu 5 November 2022 pagi, diharapkan memberikan peningkatan kesejahteraan bagi warga Sleman.

Baca Juga: Bima Perkasa Jogja Menang Perdana Kalahkan Rans PIK di Pertandingan Seri Kedua IBL 2022

Field Manager Nara Kupu Jogja, Doni Darmawan optimis  kedatangan wisatawan dalam dan luar negeri ke lokasi yang memiliki beragam area wisata itu akan menunjang sektor ekonomi masyarakat sekitar.

"Melalui kegiatan soft opening Nara Kupu Jogja ini, kami optimis masyarakat sekitar mulai saat ini mempunyai sebuah harapan baru untuk bersama sama menumbuhkan kesejahteraan melalui pengelolaan alam dan lingkungan," ujar Doni.

Ia menegaskan komitmen pihaknya menjadikan NKJ sebagai kawasan pengelolaan usaha mikro yang berkelanjutan akan berdampak bagi ekonomi masyarakat.

Pengelolaan usaha mikro berkelanjutan diantaranya bisa dimulai dari edukasi, produksi, pengelolaan dan pemasaran.

Baca Juga: Dampak Positif Jalan Kaki, Bisa Jadi Potensi Wisata Ini Namanya

Hal itu sebelumnya sudah dilakukan seperti  mengedukasi warga dalam mengolah sampah organik.

Selain itu, NKJ juga mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan.

Caranya dengan menjadikan pengembangan bidang agrikultur sebagai bagian dari perencanaan kawasan.

Selain itu ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjalankan usaha tersebut.

Baca Juga: Jadikan Jalan Kaki Budaya Baru Metropolis dan Walking Tour Alternatif Baru Wisata Urban

"Tentu kami terus membangun sinergi dengan masyarakat dan komunitas sekitar dengan mendorong penggunaan material lokal. Kami pun akan menjadikan NKJ sebagai destinasi eco cultural tourism dan agro Eduwisata yang terintegrasi dengan pemerintah daerah," katanya.

Lebih lanjut Doni mengungkapkan, selain lokasi urban digital farming, penangkaran rusa dan hewan ternak, pihaknya juga terus melengkapi kawasan tersebut dengan fasilitas penunjang seperti perpustakaan, toko souvenir yang menjual produk ramah lingkungan, klinik kesehatan, homestay dan kafe atau restoran.

Baca Juga: Promosikan Wisata Lokal, Pemprov DKI Jakata Ikuti Kegiatan Pertemuan Asia 2002 di Bangkok

"Kami juga berprinsip untuk mendukung pola hidup sehat salah satunya menyosialisasikan panganan sehat dari sayuran organik, dan ini sudah mulai kami lakukan sejak jauh hari bekerja sama dengan Wihrasa Group," tegasnya.

Diketahui, Nara Kupu Jogja juga memiliki area wisata kuliner yang menyajikan berbagai macam makanan khas yang terbuat dari olahan organik seperti bakmi Jogja Mbah Walid, Pecel 57 dan lain-lain.

Baca Juga: Danau Sunter di Jakarta Utara, Tempat Olahraga Air Sekaligus Destinasi Wisata

Owner Wihrasa Group Rayhan Christian Sago menambahkan pihaknya ingin berkolaborasi dengan banyak pihak mengembangkan kawasan eduwisata ini.

Sinergi akan dijalin mulai dari hulu hingga hilir. Mulai dari menanam, menuai hingga produksi semua tersinergikan untuk membangun lingkungan yang berwawasan maju dan digital.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x