POSJAKUT – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) upayakan penyerapan tenaga kerja baru sektor pariwisata pada 2024.
Penyerapan tenaga kerja baru itu menjadi target Kemenparekraf untuk bisa diwujudkan 2 tahun kedepan.
Ditargetkan dalam kurun waktu tersebut bisa ada 4,4 juta tenaga kerja dipakai di sektor parekraf nasional.
Dan salah satu yang terserap bisa jadi lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar).
Baca Juga: Diikuti 70 Peserta, Dinas parekraf DKI Gelar Kelas Jakarta Intellectual Poperty
"Penyerapan tenaga kerja baru sektor pariwisata terus naik. Kalau di 2022 ditargetkan 1,2 juta, maka pada 2024 sebanyak 4,4 juta," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, di Medan, Selasa 1 November 2022.
Dia mengatakan itu pada acara Wisuda XXIV Poltekpar Medan dengan sebanyak 463 lulusan di Regale International Convention Medan.
Jumlah lulusan yang diwisuda itu termasuk 15 orang pascasarjana magister terapan perencanaan dan pengembangan pariwisata angkatan pertama.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Kurangi K-Pop, Dengar Lagu Dangdut Koplo
Menurut Sandiaga Uno, lulusan sekolah pariwisata seperti Poltekpar tidak ada yang menganggur.
Bahkan, ujarnya yang didampingi Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf, Faisal, lulusan Poltekpar termasuk menjadi pemberi lowongan pekerjaan baru kepada pekerja.
"Makanya wisuda adalah amunisi baru untuk kebangkitan pariwisata di Indonesia. Poltekpar di lingkup Menparekraf telah menjadi barometer kesuksesan. Lulusan Poltekpar tidak ada yang menganggur dan bahkan menciptakan lowongan pekerjaan," katanya.
Dia menyebutkan, yang menarik di Poltekpar dibandingkan akademi lainnya adalah 70 persen lulusannya sudah memiliki pekerjaan dan 30 persen lainnya memutuskan untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri.***
Indikasi itu menunjukkan lulusan Poltekpar tidak menyumbangkan atau berkontribusi pada jumlah angka pengangguran.
Padahal, berdasarkan data, secara nasional, lulusan akademi menyumbang pengangguran sekitar 14-18 persen.
Kemenparekraf, ujar dia, terus memantau dan menerjunkan tim khusus untuk memantau kinerja Poltekpar karena target penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata adalah Poltekpar.
"Jadi saya keliling terus ke enam Polterkpar, hari ini di Medan, berikutnya Lombok, Bandung, Makassar, Bali dan Palembang," ujarnya.***