PLN Siapkan Ribuan Personil dan Pasok 1.400 MW Listrik Dukung KTT G20

- 1 November 2022, 16:00 WIB
Indonesia tuan rumah G20
Indonesia tuan rumah G20 /

POSJAKUT -- PT PLN (Persero) menyiapkan 1.079 personel untuk mengamankan pasokan listrik 1.400 MW selama perhelatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua, Badung, Bali.

Diungkapkan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bahwa penyiagaan personel tersebut diharapkan bisa mengamankan jalannya G20.

Penyiagaan personel disebutkan PLN dibagi menjadi empat bagian utama yakni pembangkitan, transmisi, distribusi, dan anak perusahaan, ICON+.

Tujuannya untuk memastikan pasokan listrik berjalan lancar selama perhelatan ajang internasional tersebut.

Baca Juga: Pemprov dan Polda Bali Terus Lakukan Persiapan dan Keamanan KTT Presidensi  G20

Seribuan personel yang dikerahkan baik dari Bali maupun personel BKO dari unit induk distribusi dan unit-unit lain dari luar Bali.

Hal itu dilakukan karena PLN itu bertanggungjawab tak hanya kesiapan listrik di lokasi konferensi yakni Bali.

Namun juga kesiapan pembangkit dari Paiton, Jawa Timur, transisi di Banyuwangi, persiapan kabel bawah laut, distribusinya, kesiapan venuenya, charging, energi terbarukan, dan showcase.

"Jadi, kami menyiapkan lebih dari 1.000 lebih personel, termasuk alat pendukungnya," kata Darmawan saat menghadiri apel Pengamanan Pasokan Ketenagalistrikan KTT G20 dan Yantek Optimization di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa 1 November 2022.

Baca Juga: Manfaatkan Momen G20, PM Baru Inggris Rishi Sunak Dijadwalkan Bertemu Presiden AS di Indonesia

Ia mengaku optimistis dengan personel yang dimiliki, PLN siap bekerja ekstra untuk menihilkan gangguan pasokan listrik selama penyelenggaraan forum dunia itu.

Acara besar ini mencakup 60 persen populasi dunia, 75 persen perdagangan dunia, dan 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.

Dia juga menjelaskan sebelum adanya penambahan pasokan listrik di Bali khususnya di Pesanggaran, Denpasar, daya mampu pasok di Bali, hanya 1.300 megawatt (MW) dan kini menjadi 1.400 MW.

Dengan pasokan listrik tersebut, PLN sudah sangat siap, walaupun saat G20 ada penambahan beban, lanjutnya.

Baca Juga: Kemenlu China Rilis Laporan Pertemuan dengan Australia di G20 Bali: Anggap Kami Mitra, Bukan Lawan!

"Artinya, dengan daya 1.400 MW, kami memiliki kelebihan daya yang membuat pasokan listrik di Bali sangat aman. Karena, marjinnya masih di atas 31 persen, meski dengan prediksi demand meningkat drastis yaitu 980 MW dari biasanya sekitar 440 MW," kata dia.

Sebagai komitmen mendukung Presidensi Indonesia dalam G20, kata Darmawan, PLN juga sudah 100 persen mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Termasuk persiapan fisik di setiap venue yang menjadi pusat kegiatan G20 dan semua kendaraan untuk keperluan G20 sudah siaga di Bali.

Baca Juga: Kemenlu China Rilis Laporan Pertemuan dengan Australia di G20 Bali: Anggap Kami Mitra, Bukan Lawan!

Dan juga telah melakukan latihan bersama Paspampres menjelang kedatangan para delegasi G20.

"Kami juga sudah mempersiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum baik itu ultra fast charging maupun home charging secara fisik semuanya sudah siap," kata dia.

Dia juga mengatakan PLN telah menata infrastruktur kelistrikan agar indah dipandang dengan memakai kabel listrik bawah tanah.

Kabel itu disiapkan beserta travonya, serta menyediakan showcase energi baru terbarukan.***

Editor: Fenty Ruchyat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x