BULOG Pastikan Daging yang Diimpor dari India Halal dan Bebas Penyakit Mulut dan Kuku

- 5 Juni 2022, 21:50 WIB
Kepastian tersebut setelah mendapatkan hasil PCR Negatif dari Pusat Veteriner Farma Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kepastian tersebut setelah mendapatkan hasil PCR Negatif dari Pusat Veteriner Farma Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan /maghfur/bulog

POSJAKUT – Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhamad Suyamto menegaskan pihaknya mamastikan bahwa daging kerbau beku impor yang masuk Indonesia bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Menurut Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhamad Suyamto, kepastian tersebut setelah mendapatkan hasil PCR Negatif dari Pusat Veteriner Farma - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan terhadap sampel daging kerbau beku milik BULOG. 

Mokhamad Suyamto mengatakan untuk meyakinkan kondisi daging kerbau beku yang diimpor dari India dan juga menyikapi maraknya pemberitaan terkait PMK yang menyerang ternak sapi di beberapa daerah, BULOG melakukan kembali uji PCR di Pusat Veteriner Farma pada 2 Juni 2022 lalu.

Baca Juga: BULOG Pastikan Siap Jamin Stabilitas Harga Kebutuhan Pangan Pasca Libur Lebaran 

Bulog secara rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging beku dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Alhamdulillah hasil uji PCR nya Sabtu 4 JUNI 2022 sudah keluar dengan hasil negatif jadi BULOG lebih yakin lagi untuk mendsitribusikan komoditas daging kerbau beku ini guna mencukupi kebutuhan daging di tanah air", kata Suyamto Ahad 5 Juni 2022. 

Suyamto menjelaskan sebelum ada wabah PMK pun mekanisme importasi daging kerbau yang dikelola BULOG telah lolos verifikasi dari Kementerian Pertanian RI, karena saat tiba di Indonesia daging kerbau langsung diperiksa tiap kontainer.

Baca Juga: BULOG Peringati HUT 55 dengan Kegiatan Sosial dan Berbagai Lomba Libatkan Masyarakat

Jadi setiap kontainer diberi sertifikat  oleh Balai Karantina Tanjung Priok Kementerian Pertanian.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x