Negara dengan Ekonomi Kuat, Amerika Serikat Masih Jawara, Indonesia Diprediksi Masuk 9 Besar Dunia Tahun 2034

- 26 Desember 2021, 14:15 WIB
Para pakar ekonomi dunia memprediksi kondisi perekonomian global.*
Para pakar ekonomi dunia memprediksi kondisi perekonomian global.* /Arab News

POSJAKUT --  Output ekonomi dunia akan melampaui $100 triliun untuk pertama kalinya tahun depan.

Sebuah laporan yang dilansir Reuters, Minggu 26 Desember 2021 menyebut dari output tersebut China belum akan menggeser Amerika Serikat sebagai negara berkekuatan ekonomi tertinggi di dunia.

China nampaknya akan  membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya untuk menyalip Amerika Serikat sebagai negera adidaya ekonomi nomer satu dunia.

Konsultan Inggris Cebr memperkirakan China akan menjadi ekonomi top dunia dalam dolar pada tahun 2030, dua tahun lebih lambat dari perkiraan dalam laporan Tabel Liga Ekonomi Dunia tahun lalu.

Baca Juga: Potensi Wirausaha Sosial di Indonesia Sangat Besar, Menteri Teten: Bisnis Sosial dan Lembaga Amal Berbeda

India juga tampaknya akan menyalip Prancis tahun depan dan kemudian Inggris pada 2023 untuk mendapatkan kembali tempatnya sebagai ekonomi terbesar keenam di dunia, kata Cebr.

"Isu penting untuk tahun 2020-an adalah bagaimana ekonomi dunia mengatasi inflasi, yang kini telah mencapai 6,8% di AS," kata wakil ketua Cebr Douglas McWilliams.

"Kami berharap bahwa penyesuaian yang relatif sederhana pada anakan akan membawa elemen-elemen non-transitori terkendali. Jika tidak, maka dunia perlu bersiap menghadapi resesi pada tahun 2023 atau 2024."

Laporan tersebut menunjukkan Jerman berada di jalur untuk menyalip Jepang dalam hal output ekonomi pada tahun 2033. Rusia dapat menjadi ekonomi 10 Besar pada tahun 2036 dan Indonesia terlihat di jalur untuk tempat kesembilan pada tahun 2034.***

Editor: Fenty Ruchyat

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x