KLHK Gandeng Anak Muda Kenalkan Kopi Indonesia Tembus Pasar Dunia di Turki

- 7 Desember 2021, 10:00 WIB
Delegasi Indonesia dalam pertemuan ODICOFF di Turki diantaranya ada milenial dan petani kopi
Delegasi Indonesia dalam pertemuan ODICOFF di Turki diantaranya ada milenial dan petani kopi /klhk.go.id

Nota kesepakatan itu terjalin dalam kerangka kerjasama dan penjajakan peluang pasar kopi dan produk lainnya yang dibutuhkan kedua belah pihak.

LoI akan ditindaklanjuti dengan serangkaian pertemuan intensif para pihak dengan para pelaku usaha untuk memastikan besarnya peluang ekspor, demand dan supply, serta standarisasinya.

Turki menjadi salah satu dari 10 negara untuk penyelenggaraan ODICOFF karena negara ini merupakan pintu masuk perdagangan Eropa, Asia dan Timur Tengah.

''Kita bersyukur para petani kopi Indonesia mampu menembus pasar dunia. Bahkan sudah ada pengusaha Turki yang bersedia melakukan pendampingan dan pelatihan agar kualitas kopi sesuai dengan standar yang dibutuhkan pasar internasional. Ini tentu menjadi kabar baik bagi petani kopi di wilayah hutan sosial lainnya,'' ujar Bambang Supriyanto.

Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Chat 'I Love You' dari Suami Kepada Istrinya

Dalam rangkaian ODICOFF yang dilaksanakan pada tanggal 1-4 Desember 2021 di Istanbul, Turki, itu para pengusaha juga merasakan langsung nikmatnya berbagai jenis kopi hasil produksi petani Indonesia.

Ada enam produk kopi yang dijadikan sampel saat Coffee Cupping, tiga diantaranya adalah Kopi  Agroforestry Batabual Maluku, Kopi Kerinci dan Bhajawa Kopi.

Sebelumnya delegasi Indonesia yang terdiri dari perwakilan KLHK dan Kementerian Pertanian juga menggelar pertemuan bisnis dengan MUSIAD. Organisasi ini memiliki perwakilan di lebih dari 80 negara termasuk Indonesia, dengan jumlah anggota sebanyak 11.000 pengusaha dan 60.000 perusahaan.

Melalui agenda ini juga disampaikan pesan penting tentang peningkatan kualitas lingkungan sekaligus kesejahteraan petani dan perekonomian masyarakat setempat yang telah berjalan melalui konsep social forestry.

Ada lebih dari 70 produk perhutanan sosial Indonesia menarik minat calon mitra potensial yang telah memiliki pangsa pasar internasional.

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah