POSJAKUT – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan manajemen operasional untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas jelang libur Tahun Baru 2022.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Hubdar) Budi Setyadi menyatakan guna mencegah adanya kepadatan arus lalu lintas di jalan tol, perlu ada antisipasi lebih awal penerapan manajemen operasional lalu lintas di jalan tol.
Salah satu yang akan dilakukan yaitu dengan rekomendasi penerapan Pengalihan Arus Lalu Lintas Angkutan Barang.
Menurut Budi, rekomendasi penanganan Arus Lalu Lintas bagi Angkutan Barang yaitu dengan pengalihan dari jalan tol ke jalan arteri dengan jadwal sebagai berikut:
Baca Juga: Kantongi Sertifikat Internasional, IsiBangunan.com Kuasai Pangsa Pasar Lantai Vinyl di Indonesia
a. Arah ke Timur 30 Desember 2021 Pukul 12.00 - 1 Januari 2022 Pukul 12.00;
b. Arah ke Barat 2 Januari 2022 Pukul 12.00 - 3 Januari 2022 Pukul 12.00.
Namun Dirjen Hubdar akan mendiskusikan rencana tersebut untuk mengetahui keefektifannya.
“Kami masih akan membahas rekomendasi ini sekaligus memperhatikan indikator kinerja lalu lintas. Sejauh ini imbauan terkait pengalihan arus lalu lintas mobil barang masih cukup efektif. Hal ini dibuktikan dengan penurunan jumlah kendaraan truk yang menyeberang di Pelabuhan Merak – Bakauheni sebesar 19 persen dibandingkan masa normal" ujarBudi.
Baca Juga: Ratusan Rumah Terendam Banjir, 24 Rumah Diamuk Puting Beliung
Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan menjalin koordinasi untuk memperkuat posko pelayanan, meningkatkan monitoring di jalan tol dan jalan arteri, serta pengaturan rest area.
Tujuannya agar tidak terjadi antrean kendaraan.
Sebelumnya Kemenhub mencatat pada libur Natal lalu puncak arus keluar Jabodetabek telah terjadi pada 17 Desember 2021 di Jalan tol yaitu sejumlah 181.865 kendaraan dan 18 Desember 2021 di Jalan Non Tol sejumlah 137.670 kendaraan.